Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Peta Proses Bisnis Pemerintah Kota Batu

Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi Pemerintahan Melalui Penyusunan Proses Bisnis yang Terintegrasi

Dari tanggal 21 hingga 24 Agustus 2024, kami sebagai konsultan Enterprise Architecture dengan fokus pada teknologi informasi, berkesempatan menyelenggarakan acara bimbingan teknis yang bertujuan untuk mendukung Pemerintah Kota Batu dalam menyusun Peta Proses Bisnis yang efektif. Acara ini diikuti oleh 18 pegawai dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Batu dan berlangsung dengan sukses di bawah arahan narasumber utama dan tim profesional kami.

Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penyusunan peta proses bisnis yang terintegrasi, yang sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 19 Tahun 2018. Dengan bimbingan ini, diharapkan para peserta dapat:

• Menyederhanakan alur kerja pemerintahan.

• Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

• Meminimalisir hambatan dalam penyelenggaraan layanan publik.

Ruang lingkup kegiatan meliputi pengenalan konsep proses bisnis, identifikasi alur kerja inti, hingga penggambaran proses bisnis menggunakan aplikasi Sistem Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SIA SPBE).

Para Narasumber yang Berpengalaman

Acara ini dipimpin oleh narasumber utama, Bapak Oky Simbolon, S.T., M.T., selaku Team Leader. Beliau didampingi oleh Team Konsultan Soltek, yakni Ikhwan Hadi, S.Kom, Fariz Burhanuddin Maraghi, S.Kom, dan Trahtandwina Lina Aywandari, S.Kom. Seluruh narasumber memberikan wawasan praktis dan strategis terkait pengelolaan proses bisnis.

Pelaksanaan Acara

Acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta mengenai konsep peta proses bisnis. Selama kegiatan berlangsung, peserta menerima materi yang terbagi dalam tiga modul:

1. Pengenalan Proses Bisnis Secara Umum: Penjelasan prinsip dasar, dasar hukum, serta manfaat penyusunan proses bisnis.

2. Identifikasi Proses Bisnis: Peserta diajarkan cara mengidentifikasi alur kerja organisasi dengan pendekatan Business Process Model Notation (BPMN).

3. Penggambaran Proses Bisnis: Modul ini menekankan pada praktik penggambaran peta proses bisnis menggunakan SIA SPBE.
    

Acara diakhiri dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan, membuktikan bahwa bimbingan teknis ini memberikan dampak positif.

Manfaat yang Dicapai

Melalui kegiatan ini, peserta mampu menyusun dokumen peta proses bisnis yang komprehensif dan siap diimplementasikan di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Dokumen tersebut diharapkan dapat:

• Mengurangi tumpang tindih tugas antar unit kerja.

• Meningkatkan kualitas layanan publik.

• Menjadi fondasi untuk reformasi birokrasi berkelanjutan.
  

Sebagai konsultan, kami bangga dapat berkontribusi dalam proses ini. Kami percaya bahwa dengan peta proses bisnis yang terstruktur, Kota Batu dapat menjadi role model dalam tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Penutup

Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Melalui sinergi dan kolaborasi, kami yakin langkah ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi Pemerintah Kota Batu.