Soltek sebagai Narasumber dalam Workshop Manajemen Risiko SPBE Pemkot Tangerang

Dalam upaya mengantisipasi berbagai risiko yang dapat terjadi dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Workshop Manajemen Risiko SPBE. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (14/03/23), dengan Soltek sebagai Narasumber kegiatan tersebut.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang, INDRI ASTUTI Hj. SH, M.Si, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pengelolaan dan mitigasi risiko SPBE di perangkat daerah. "Hari ini, Diskominfo melakukan kegiatan manajemen pengelolaan SPBE. Jadi, kegiatan ini penting sekali untuk memitigasi risiko-risiko terkait SPBE yang ada di perangkat daerah. Peserta diikuti sebanyak 27 perangkat daerah yang hadir dan narasumber juga dihadirkan yang memiliki kompetensi untuk melakukan penyusunan dokumen manajemen risiko SPBE," ujarnya.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Soltek berperan aktif dalam memaparkan berbagai risiko yang dapat menjadi penghambat pencapaian sasaran SPBE di Kota Tangerang. Sesuai dengan Permenpan 5 tahun 2020 tentang Manajemen Risiko SPBE, Soltek menyoroti berbagai tantangan yang dapat muncul dalam penerapan SPBE, seperti kesalahan dalam penginputan data hingga potensi penyalahgunaan data.

"Di Pemkot Tangerang sendiri memang sudah menerapkan manajemen risiko secara umum. Tapi, hari ini kami membahas secara khusus yaitu risiko-risiko apa saja yang menjadi penghambat pencapaian sasaran SPBE yang ada di Kota Tangerang. Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi pada SPBE. Di antaranya, kesalahan menginput data, hingga penyalahgunaan data. Kita ingin mengantisipasi hal tersebut," jelas perwakilan dari Soltek.

Sumber Artikel : https://tangerangkota.go.id/berita/detail/33767/diskominfo-kota-tangerang-gelar-workshop-manajemen-risiko-spbe

Soltek juga menekankan bahwa memahami risiko SPBE tidak hanya sekadar mengetahui ancaman yang ada, tetapi juga bagaimana menerapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif dalam organisasi. Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko dalam lingkungan kerja mereka.

"Tentunya, kami berharap para peserta yang hadir hari ini tidak hanya memahami terkait risiko SPBE tetapi juga menjadi pemahaman untuk penerapan risiko di dalam organisasi, dan dapat menjadi budaya kerja yang dapat dilakukan di Kota Tangerang," tambahnya.

Partisipasi Soltek dalam workshop ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital pemerintahan yang lebih aman dan efektif. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan para ahli di bidangnya, diharapkan penerapan SPBE di Kota Tangerang dapat berjalan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.